Pengertian Tipe Data Array Pascal
Tipe data array adalah tipe data bentukan
yang terdiri dari kumpulan tipe data lain. Daripada membuat 10 variabel yang
terdiri dari nama1, nama2, nama3, dst, akan lebih efisien
jika variable .
Dalam contoh tersebut saya membuat 4 variabel: nilai1,
nilai2, nilai3 dan nilai4. Keempat variabel ini bertipe integer .
Tidak ada yang salah dari kode program diatas.
Tapi bayangkan apabila kita ingin menyimpan lebih dari 4 nilai, bagaimana jika
10 atau 100 nilai? Tentu tidak efisien jika kita harus membuat variabel nilai1,
nilai2, nilai3… sampai dengan nilai100. Untuk hal inilah tipe data
array lebih cocok digunakan.
Cara Penggunaan Tipe Data Array Pascal
Untuk membuat tipe data array di pascal, kita
harus menentukan seberapa banyak element array yang ingin dibuat. Element
adalah sebutan untuk ‘anggota’ / isi dari array. Sebagai contoh, untuk membuat
10 element array bertipe integer
Sekarang, variabel ‘nilai’ berisi array dengan
10 element bertipe integer. Perhatikan angka 0..9, ini berarti saya membuat
element array dari element 0, element 1, element 2, element 3,.. hingga element
9 (total terdapat 10 element).
Bagaimana cara mengakses element ini? kita bisa
mengaksesnya melalui nomor index. Index adalah urutan element di
dalam sebuah array. Sebagai contoh, untuk mengakses element ke – 2, kita bisa
menulis: nilai[2]. Untuk mengakses element ke-6, bisa menggunakan: nilai[6].
Pada contoh diatas, program membuat variabel ‘nilai’
sebagai array yang berisi 10 element integer. Di dalam variabel ‘nilai’
ini, index array dimulai dari 0 hingga 9, karena program menulisnya dengan array[0..9] of
integer. Jika anda ingin membuat 100 element array, bisa menulisnya sebagai
array[0..99] of integer.
Walaupun program membuat 10 element, tapi kita tidak harus mengisi semua
element ini. Pada contoh tersebut, saya hanya mengisi 4 element. Bagaimana
dengan element lainnya? ini akan menggunakan nilai default (bawaan)
pascal, biasanya berisi angka 0 untuk tipe data integer.
Kali ini program mengisi element secara acak, dan juga program menampilkan element nilai[1]
dan nilai[7] yang memang tidak diisi dengan nilai. Hasilnya? pascal akan
menggunakan nilai default: 0.
Bagaimana jika kita melewati batas element
array? Misalnya saya mengakses element ke 10? Pascal akan meneluarkan error:
Range check error while evaluating constants.
Kita tidak hanya bisa membuat array bertipe
integer saja, tapi juga bisa menggunakan tipe lain seperti real, char
atau string. Berikut contohnya:
Program
membuat variabel kata dengan array berjumlah 10 element yang masing-masing
isinya adalah string[20].
Anda bisa lihat bahwa program menggunakan penomoran array mulai
dari 20 hingga 29. Ini tidak menjadi masalah, selama kita juga mengaksesnya
dengan index yang sesuai.
Array 2 Dimensi Pascal
Untuk penggunaan yang lebih rumit, array 1
dimensi tidak cocok lagi. Sebagai contoh, di dalam matematika kita menggunakan
grafik/diagram kartesius yang titik koordinatnya menggunakan komposisi sumbu x
dan sumbu y. Sebagai contoh A(3,4) berarti titik A berada di posisi 3 pada
sumbu x, dan 4 pada sumbu y.
Untuk mempermudah dalam pembuatan program yang
melibatkan 2 sumbu atau 2 dimensi ini, kita bisa menggunakan array 2 dimensi.
Cara mengakses element pada array 2 dimensi ini
menggunakan tanda koma sebagai pemisah, seperti: nilai[0,2] atau nilai[1,1].
Contoh lain yang sering menggunakan array 2 dimensi adalah untuk membuat struktur matriks. Berikut contohnya:
Contoh kali ini hampir mirip dengan contoh kode
program pascal sebelumnya, tapi saya membatasi dengan element 2×2 (perhatikan
cara pendeklarasikan variabel ‘nilai’). Ketika menampilkan hasil array,
saya menyusunnya agar sesuai dengan bentuk matriks 2×2. Ini didapat dengan
perpaduan perintah write dan writeln.
Sebagai latihan, dapatkah anda membuat struktur
matriks 3×3?
0 comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan .