Jenis-Jenis Tipe Data dalam Pascal
• Pascal
mendukung berbagai jenis tipe data. Tipe data ini bisa dikelompokkan menjadi
tipe data dasar, tipe data terstruktur, tipe data bentukan, dll.
• Terdapat
4 tipe data dasar di dalam Pascal. Keempat tipe data ini dikenal juga sebagai
tipe data ‘scalar’ :
Ø Integer:
tipe data berupa angka bulat, seperti 1,2,5,9,1000 atau 476563.
Ø Real:
tipe data yang berisi angka desimal (pecahan), seperti 22.7, 3.14, atau 0.006
Ø Char:
tipe data yang berisi huruf, seperti “a”, “A”, “C” atau “z”.
Ø Boolean:
tipe data yang hanya berisi 2 nilai, true atau false.
• Selain
itu, Pascal juga menyediakan 8 tipe data tambahan:
ü String:
tipe data yang berisi kumpulan karakter, seperti “aku”, “kamu” atau “belajar
pascal di duniailkom”.
ü Enumerated:
tipe data bentukan yang bisa didefenisikan sendiri. Sebagai contoh kita bisa
membuat tipe data warna yang terdiri dari nama-nama warna.
ü Subrange:
tipe data bentukan yang berisi bagian dari tipe data lain. Sebagai contoh, kita
bisa membuat tipe data “angka_kecil” yang hanya berisi angka 1 – 9 (merupakan
bagian dari tipe data integer)
ü Array:
tipe data yang terdiri dari banyak variabel, sebagai contoh kita bisa membuat
nama siswa sebagai array “siswa”, dan variabel penyusunnya adalah siswa[1],
siswa[2], siswa[3], dst.
ü Record:
tipe data bentukan yang bisa berisi berbagai tipe data. Record untuk “siswa”
bisa terdiri dari “nama”, “alamat”, “tinggi_badan”, dll.
ü Set:
tipe data yang mirip dengan subrange, tetapi bisa digunakan untuk operasi
himpunan seperti gabungan, irisan, bagian, dll.
ü File:
tipe data yang digunakan untuk mengakses file atau dokumen.
ü Pointer:
tipe data khusus yang merujuk kepada sebuah alamat di memory.
Jenis-Jenis Tipe Data dalam
Pascal
Gambar dibawah ini memperlihatkan
jenis-jenis tipe .
Aturan Penulisan Variabel dalam
Pascal
• Sebuah
variabel di dalam pascal harus ditulis sesuai dengan aturan berikut:
v Karakter
pertama harus berupa huruf.
v Karakter
kedua dan seterusnya bisa berupa huruf, angka, atau karakter underscore
“_”.
v Penulisan
variabel tidak boleh menggunakan karakter selain angka, huruf dan
underscore. Kita tidak bisa menggunakan spasi, dan tanda-tanda khusus seperti
*, +, -, &, %, $, #, atau @.
• Sebuah
variabel di dalam pascal harus ditulis sesuai dengan aturan berikut:
v Maksimal
panjang variabel tergantung kepada compiler yang digunakan. Beberapa mendukung
32 karakter hingga 63 karakter. Walaupun begitu, sebaiknya gunakan nama
variabel yang tidak terlalu panjang.
v Sebelum
digunakan, setiap variabel harus dideklarasikan terlebih dahulu.
v Variabel
hanya bisa diubah nilainya sesuai dengan tipe data asal.
• Dalam
kode diatas program membuat
beberapa variabel, memberikan nilai kepada variabel tersebut, kemudian
menampilkannya.
• Pada
baris ke-5 saya membuat 2 variabel: nama dan alamat. Kedua
variabel ini bertipe string.
• Pada
baris ke-6, variabel umur dideklarasikan dengan tipe integer,
kemudian langsung diberikan nilai 19. Dengan kata lain, variabel umur
di-inisialisasi dengan nilai integer 19.
• Baris
selanjutnya saya juga men-inisialisasi variabel sekolah dengan
nilai string ‘SMA 1 Durian Runtuh’.
• Dalam
program utama (main program), pada baris 12 dan 13 saya men-assigment
variabel nama dan alamat dengan nilai masing-masing. Di baris 14,
saya juga memberi nilai 17 ke dalam variabel umur. Perhatikan bahwa
variabel umur juga telah saya isi dengan nilai 19 pada saat inisialisasi,
sehingga nilai dalam variabel umur akan “ditimpa” dengan nilai baru.
• Sebagai
percobaan, anda bisa memberikan nilai ‘sembilan belas’ kepada variabel umur.
Hasilnya? Seperti yang bisa ditebak, pascal akan ‘komplain’ dan mengeluarkan error,
karena kita mencoba mengisi variabel umur yang bertipe integer dengan
nilai string ‘sembilan belas’. Dalam bahasa pemrograman pascal, setiap
variabel hanya bisa diisi dengan nilai yang sesuai dengan tipe datanya.
0 comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan .